Selama ini kita sering mendengar istilah bit, Byte, Mbps, Kbps dan sebaginya yang sudah sangat tenar di kalangan penggiat dunia maya. Awalnya saya berpikir bahwa istilah kata bit dan Byte itu sama saja. Selain itu, saya juga sering kebingungan dengan kecepatan download yang sangat tidak sesuai dengan promosinya. Sehingga terkadang saya mengeluh sambil membanting kepala ke pelataran Laptop. Sebelum akhirnya saya sadari kalau saya yang salah. Ternyata selama ini saya salah persepsi bahwa sesungguhnya istilah “Byte” dan “bit” itu memiliki arti yang berbeda.
Hal ini baru saya sadari beberapa waktu yang lalu ketika mengobrol tentang performa beberapa modem di kost. Biasa kan anak muda sukanya ngomongin hal yang aneh-aneh. Mulai dari warna modem yang nggak bagus, bentuknya yang nggak seksi (sebagian terlalu gendut), sampai nama modem yang sempet-sempetnya dijadiin bahan guyonan (maklum masih ababil dan galau).
Pada dasarnya saya buta pengetahuan tentang komputer. Apalagi istilah yang bikin kepala putar-putar 7 keliling. Saat itu saya mengeluh tentang kecepatan download sebuah modem yang tidak sesuai dengan brosur promosinya (tanpa menyebutkan merk). Di brosur tertulis kalau kecepatannya sampai 384 kbps. Tapi kok waktu download nggak sampai segitu.
Teman saya yang memang pinter masalah beginian sedikit menjelaskan kepada saya. “Hal yang seperti itu wajar kok karena pada dasarnya satuan yang digunakan pada browsur itu pakai bit, sedangkan kalau lagi download pakainya Byte. Byte dan bit itu berbeda nilainya. 1 Byte sama dengan 8 bit. Jadi kira-kira kecepatan downloadnya bisa mencapai 1/8 dari total 384 kbps atau bisa dikatakan hanya sekitar 48 kBps.” Wow, kok cuma sedikit? Bukankah kecepatannya up to 384 kbps? Kenapa dia bilang cuma sampai 48 kBps ? (Makin galau, nggak bisa tidur dan merasa gagal).
Keesokan harinya pertanyaan saya tadi terjawab juga. Ternyata lambang huruf ‘b’ dan ‘B’ memiliki makna yang berbeda. ‘B’ adalah Byte, sedangkan ‘b’ adalah bit. Nilai 1 Byte adalah 8 bit. Jadi 1 bit adalah 1/8 Byte. Akhirnya dari sini pun rasa penasaran saya terkuak (lebih tajam daripada silet #eeeaaa).
Hitung-hitungannya jadinya begini :
1 Byte = 8 bit
Kecepatan yang akan dihitung 384 kbps
Jadi kalau tulisan di brosur 384 kbps itu artinya 384 kilo bit per second. Sedangkan kalau kita download, rate kecepatan yang ditampilkan pakai yang Byte jadi kecepatan download maksimalnya sampai 384/8 = 48 kBps (48 kilo Byte per second).
Jadi bukan salah Providernya atau kesalahan promosi. Bukan karena dibohongi atau promo yang berlebihan. Tapi memang karena saya kurang paham dengan perhitungan kecepatan download yang benar. Satuan yang dipakai di brosur itu 384 kbps bukan 384 kBps. Sehingga seperti ilustrasi di atas, maka kecepatannya sampai 48 kBps. Jadi dengan kecepatan 384 kbps dari provider maka wajar jikalau saat download kecepatan koneksi hanya sampai pada kecepatan 48kBps (pakai Byte, bukan bit).
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar yang baik !!